Tips Memilih Dress Yang Tidak Seragam untuk Bridesmaid
Posted on 22 September 2017
Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dari perjalanan hidup setiap manusia sehingga persiapan untuk kelengkapan dan kelancaran pernikahan mulai dari catering, dekorasi, dan busana yang akan dikenakan pun harus dipertimbangkan secara matang. Kini, pernikahan tidak lepas dari peran bridesmaid atau pendamping pengantin karena mereka juga akan turut membantu pengantin dalam mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan pernikahan sampai personal, memberi support, dan menemani pengantin saat hari H kelak. Bridesmaid sendiri biasanya merupakan sahabat, saudara sepupu, atau kerabat dekat dari calon pengantin perempuan. Mengingat keberagaman latar belakang orang-orang yang dapat menjadi bridesmaid berbeda-beda, kebutuhan gaun danpersonal style mereka juga tentunya akan berbeda-beda. Misalnya, ada orang yang percaya diri mengenakan gaun tanpa lengan dan ada juga orang yang lebih nyaman mengenakan gaun berlengan panjang. Untuk mengakomodasi kebutuhan gaun mereka yang berbeda-beda, gaun bridesmaid yang tidak seragam bisa menjadi pilihan. Akan tetapi, pemilihan gaun bridesmaid yang tidak seragam memiliki tantangan tersendiri karena bila tidak ditangani secara benar akan terlihat terlalu ramai dan heboh. Maka dari itu, simak tips dan trik memilih gaun untuk bridesmaid yang tidak seragam agar tetap terlihat padu padan dan rapi.
Tentukan minimal satu item untuk menjadi benang merah.
Panjang gaun dan necklines boleh saja berbeda, namun untuk menjaga keberagaman gaun tetap senada dan menyatu, tentukanlah setidaknya satu item yang sama untuk menjadi benang merah. Item tersebut dapat menjadi simbol sekaligus menggambarkan adanya kesamaan dari gaun bridesmaid yang berbeda-beda. Item tersebut bisa berupa lace, kain, atau pattern gaun.
Color tone yang sama.
Jika warna gaun akan dibedakan, pastikan warna yang digunakan memiliki color tone yang sama. Siapkan terlebih dahulu color palettesebelum menentukan warna gaun bridesmaid. Misalkan, warna dasar yang dipilih adalah pink, maka penggunaan warna 1-2 tone di atas dan di bawah warna dasar tersebut dapat dipakai sebagai pilihan warna gaun bridesmaid.
Jangan memberi mereka terlalu banyak pilihan.
Dengan mengusung gaun bridesmaid yang tidak seragam, para calon bridesmaid biasanya diberi kebebasan dalam memilih desain dan pilihan model gaun yang diinginkan, namun tetaplah menjaga agar pemilihan gaun senantiasa kondusif dan akan terlihat padu padan. Sebelum memberikan mereka kebebasan untuk memilih, tentukan terlebih dahulu fitur wajib seperti misalnya warna dan aksen yang harus ada dalam pembuatan gaun, lalu buatlah pertemuan khusus bersama mereka yang membahas akan pilihan apa saja yang mereka usulkan dalam membuat gaun berdasarkan fitur wajib yang sudah ada. Setelah itu, mereka dapat memilih desain favorit pilihan mereka. Cara ini dapat mengehemat waktu dan mengerucuti pilihan yang dapat mereka ambil.
Sewa gaun.
Persiapan gaun untuk hari H bisa cukup memakan waktu, terlebih lagi bila gaun yang dibuat tidak seragam. Penyesuaian desain tiap gaun tidaklah sebentar. Menyewa gaun dapat menjadi pilihan yang tepat untuk lebih menghemat biaya dan waktu karena gaun yang tersedia sudah siap dipakai. Pengalaman menyewa gaun yang berbeda dapat Anda rasakan di Tinkerlust. Ragam pilihan dan warna gaun dari desainer-desainer ternama Indonesia tersedia dalam range harga yang bisa disesuaikan dengan budget Anda. Pilihan-pilihan gaun dapat Anda lihat secara online di sini sehingga memudahkan Anda dalam mempertimbangkan gaun yang pas untuk dipakai oleh para calon bridesmaid.
So, apakah dress yang tidak seragam menjadi pilihanmu, ladies? Temukan lebih banyak lagi wedding inspiration di Bridestory!