Jual beli barang-barang bekas, atau istilah kerennya ‘preloved', dulu lebih akrab di kalangan pecinta otomotif atau properti. Sedangkan di dunia fashion, menggunakan barang-barang preloved yang merupakan bekas pemakaian orang lain dianggap tidak menarik. Namun kini dengan berjalannya waktu, kalangan pecinta fashion semakin menyadari bahwa menggunakan barang-barang fashion yang berlabel preloved memiliki keuntungannya sendiri. Bahkan hal ini telah menjadi sebuah tren dan merambah ke kalangan menengah atas. \n Sonia Eryka menjadi salah satu blogger Indonesia yang gemar membeli barang-barang fashion preloved atau second hand di thrift store atau di pasar barang bekas lain, seperti pasar Gedebage di Bandung. Sonia Eryka bahkan menulis artikel khusus di blognya yang membahas tentang berbelanja dan menggunakan barang-barang fashion preloved.Ingin bergabung dengan gerakan pecinta barang-barang preloved fashion juga, Berikut ini kami rangkum 3 manfaat dari menjual dan berbelanja barang preloved di Tinkerlust. Scroll down, Tinkerbabe!

Salah satu manfaat dari membeli barang-barang preloved adalah harganya yang jauh lebih terjangkau. Dengan rata-rata pengurangan harga sebesar 50% pada pakaian, sepatu, tas dan aksesoris, Anda bisa mendapatkan barang-barang dari brand favorit Anda dengan kualitas terjamin tanpa harus menguras tabungan Anda. \n Di Tinkerlust, kami menyediakan fashion bermerek dengan harga terjangkau untuk para pembeli dan menawarkan tempat untuk fashion tersebut dijual kembali sehingga memberikan kepuasan belanja dengan biaya yang super hemat. Tunggu apalagi, be a smart shopper with Tinkerlust. 

Smart Shopping: Kualitas terbaik dengan harga terjangkau

Di jaman sekarang, industri fashion sudah tidak berpatokan dengan 2 atau 4 pakem musim saja. Artinya, Anda bisa menemukan koleksi busana baru dari brand dan desainer favorit Anda setiap 6-8 minggu. Fenomena yang dinamakan fast fashion ini tentunya menguntungkan, tetapi disaat yang bersamaan juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan karena meningkatnya jumlah limbah pabrik tekstil dari industri fashion. \n Pencemaran lingkungan yang terjadi akibat dari limbah pabrik tekstil tidak dapat dianggap remeh karena dapat mengancam kehidupan masyarakat di negara-negara berkembang melalui tanah dan air sungai. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan ini dengan cara menjual barang-barang preloved Anda di Tinkerlust. \n Dengan aktif menjual dan membeli barang-barang preloved di Tinkerlust artinya Anda berpartisipasi dalam upaya menyeimbangkan dan memperkecil kemungkinan akan limbah tekstil yang akan mengancam lingkungan Anda. Shop with Tinkerlust and save the Earth!

Environment: Mengurangi limbah

Tidak hanya mendapatkan barang-barang preloved dengan harga terjangkau dan mengurangi peningkatan jumlah limbah tekstil, tetapi secara tidak langsung Anda juga menjalankan gaya hidup yang teratur ala Marie Kondo, seorang organizing consultant dari Jepang. Menurut Marie, kebiasaan manusia dalam menimbun barang sebenarnya tidak bermanfaat, dan decluttering atau memilah-milah dan menghilangkan barang yang sudah tidak kita butuhkan harus dilakukan secara rutin. Marie juga menambahkan dengan membereskan barang-barang kita secara tidak langsung kita juga membereskan hidup kita.

Living more simply: Gaya hidup teratur dan sederhana ala Marie Kondo

Eits, tetapi jangan langsung dibuang barang-barang preloved yang sudah Anda kumpulkan, karena Anda bisa menjualnya kembali di Tinkerlust. Timbal baliknya, bukan hanya hidup Anda lebih teratur dan Anda juga bisa mendapatkan uang tambahan dari barang-barang preloved Anda. \n Mengangkat tema Tinkerlust x Me, Tinkerlust mengajak Anda semua untuk menjadi bagian dari Tinkerlust dan mendukung gerakan berbelanja barang-barang preloved, dari yang trendy hingga vintage, dengan harga terjangkau yang tersedia di website Tinkerlust. Posting foto OOTD Anda di jejaring sosial Instagram mengenakan outfit dari Tinkerlust dan tag akun resmi Instagram kami dengan menyertakan #TinkerlustxMe. Bagi Anda yang beruntung, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk di-feature di akun social media kami sebagai Tinkerbabe of the Month dan mendapatkan hadiah menarik dari Tinkerlust berupa liburan ke Bali GRATIS bersama influencer favorit Anda. Yuk, tunggu apalagi ayo ikutan!

Jual beli barang-barang bekas, atau istilah kerennya ‘preloved’, dulu lebih akrab di kalangan pecinta otomotif atau properti. Sedangkan di dunia fashion, menggunakan barang-barang preloved yang merupakan bekas pemakaian orang lain dianggap tidak menarik. Namun kini dengan berjalannya waktu, kalangan pecinta fashion semakin menyadari bahwa menggunakan barang-barang fashion yang berlabel preloved memiliki keuntungannya sendiri. Bahkan hal ini telah menjadi sebuah tren dan merambah ke kalangan menengah atas. \n Sonia Eryka menjadi salah satu blogger Indonesia yang gemar membeli barang-barang fashion preloved atau second hand di thrift store atau di pasar barang bekas lain, seperti pasar Gedebage di Bandung. Sonia Eryka bahkan menulis artikel khusus di blognya yang membahas tentang berbelanja dan menggunakan barang-barang fashion preloved.Ingin bergabung dengan gerakan pecinta barang-barang preloved fashion juga, Berikut ini kami rangkum 3 manfaat dari menjual dan berbelanja barang preloved di Tinkerlust. Scroll down, Tinkerbabe!