Salah satu ajang berbagi informasi dan teknologi, Social Media Week, hadir kembali di Jakarta beberapa pekan lalu. Social Media Week 2019 sendiri diadakan tanggal 11-15 November 2019 di The Hall, Senayan City, Jakarta. \n Mengangkat tema “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility”, SMW 2019 memiliki lima pilar utama; konferensi, community meet-up, workshop, satellite events, dan exhibition. Dengan tema tersebut, SMW mengajak para pengguna media sosial untuk lebih bertanggung jawab akan cerita yang dibagi di media sosial. SMW juga mengajak peserta berdiskusi tentang bagaimana media sosial atau digital marketing berdampak pada orang lain, brand, atau bisnis mereka. \n Tinkerlust juga tidak luput dari keikutsertaannya di Social Media Week 2019. Simak keseruannya Tinkerlust di SMW 2019 yuk!

12 November 2019 lalu, COO Tinkerlust, Aliya Amitra, diundang oleh SMW 2019 untuk mengisi diskusi panel bertemakan Female Founders. Bersama dengan founder Storial.co, Aulia Halimatussadiah, Aliya berbicara dengan awal mula membangun Tinkerlust dan suka duka menjadi founder perempuan. Aliya Amitra mengatakan awalnya ia merasa terintimidasi bertemu dengan para investor dan founder yang sebagian besar adalah laki-laki. Namun, ia sadar bahwa menjadi female founder ternyata membuka banyak pintu baru dan kesempatan. \n Di akhir sesi, Aliya dan Aulia berpesan kepada para peserta bahwa untuk memulai bisnis pasti ada ups and downs-nya, sehingga dibutuhkan “thick skin” dan tidak takut akan tantangan. “Sometimes the doubts itself coming from yourself. Bisa nggak ya manage usaha dan keluarga?” lanjut Aliya. Sebagai female founder, ibu, dan seorang istri, Aliya berpesan untuk tetap percaya dan tidak meragukan diri sendiri.

Female Founders: Behind Their Stories

Selain menjadi pembicara, Aliya Amitra juga berperan sebagai moderator di diskusi panel Community Meet-Up. Bertemakan "How Conscious Is Your Business? - When Responsible Startups meet Sustainability", Tinkerlust mengobrol bersama empat wanita yang memiliki bisnis. Pembicara yang ikut dalam diskusi panel ini adalah Hanna Faridl, Aubrey Beer, Advina Ratnaningsih, dan Jenahara Nasution. \n Ke-empat pembicara setuju bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang percaya akan nilai-nilai tertentu yang dipercaya. Contohnya adalah menjadi bisnis yang sustainable. Jenahara berkata, green marketing salah satunya bisa menjadi strategi marketing yang baik untuk bisnis yang lebih sustainable. Sesi talkshow diakhiri dengan ajakan untuk para entrepreneur memulai gerakan sustainability pada bisnisnya, tidak hanya untuk kepentingan bisnis, melainkan juga untuk diri sendiri. Buat kamu yang kemarin belum sempat datang ke panel diskusi Tinkerlust di Social Media Week 2019, tenang saja! Tinkerlust akan lebih sering ikut talkshow dan panel diskusi untuk berbagi tentang sustainable fashion. Agar tidak ketinggalan, simak terus Instagram Tinkerlust ya!

Community Meet-Up Hosted By Tinkerlust

Salah satu ajang berbagi informasi dan teknologi, Social Media Week, hadir kembali di Jakarta beberapa pekan lalu. Social Media Week 2019 sendiri diadakan tanggal 11-15 November 2019 di The Hall, Senayan City, Jakarta.