Ladies in Business: Aubry Beer
Posted on 11 October 2020
Memulai karir di industri entertainment sejak tahun 2007 dengan mengikuti ajang Gadis Sampul, Aubry Beer kini dikenal sebagai seorang presenter dan model. Perempuan dengan master degree ini memang sangat ambisius dalam hal pengembangan diri. Di tahun 2012-2013, nama Aubry kembali bersinar lewat ajang Puteri Indonesia, di mana dirinya berhasil masuk ke posisi 10 besar dan mendapat penghargaan khusus sebagai Puteri Indonesia Intelegensia serta Puteri Fotogenik. \n Tak cukup menjalani karir sebagai presenter, Aubry pun kini fokus menjalankan bisnis startup bersama ketiga sahabatnya, Miranda Siregar, Michelle Tahalea, dan Yolanda Monica. Bermula dari kesenangannya memberikan surprise dan keinginan untuk membahagiakan orang-orang terkasih lewat memberikan hadiah, Aubry bersama ketiga sahabatnya membangun Pop and Fold. Berdiri sejak tahun 2013 lalu, Pop and Fold merupakan start up packaging studio yang menawarkan jasa desain, produksi, dan distribusi produk.
Tak cukup menjalani karir sebagai presenter, Aubry pun kini fokus menjalankan bisnis startup bersama ketiga sahabatnya, Miranda Siregar, Michelle Tahalea, dan Yolanda Monica. Bermula dari kesenangannya memberikan surprise dan keinginan untuk membahagiakan orang-orang terkasih lewat memberikan hadiah, Aubry bersama ketiga sahabatnya membangun Pop and Fold. Berdiri sejak tahun 2013 lalu, Pop and Fold merupakan start up packaging studio yang menawarkan jasa desain, produksi, dan distribusi produk.
Bisnis kreatif ini diharapkan Aubry dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin membeli hadiah secara lebih praktis tanpa harus menghabiskan waktu pergi ke mall atau toko hadiah. Dari yang awalnya hanya menawarkan jasa pembuatan pop-up card, Pop and Fold kini menghadirkan ragam services, mulai dari festive hampers, media/PR kit, influencer kit, softbox, paperbag, sampai baby hampers. \n Selain spesial karena menawarkan pemesanan secara online dan delivery service, Pop and Fold pun menerima pemesanan custom dan personalised sesuai dengan keinginan para konsumennya. Tak hanya itu, harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni mulai dari harga Rp 100 ribuan saja.
Perjuangan Aubry bersama sahabat-sahabatnya dalam membangun Pop and Fold dari nol terbukti telah membuahkan hasil hingga kini. Mereka yang awalnya mengerjakan seluruh proses produksi secara handmade di workshop rumahan, saat ini telah memiliki kantor dengan 12 karyawan dan mesin finishing produk. Pop and Fold bahkan telah sukses bekerja sama dengan multinational company yang memiliki lebih dari 50 global brands.
