6 Perempuan Hebat, Pemilik Bisnis di Indonesia!

Posted on 06 August 2021

6 Perempuan Hebat, Pemilik Bisnis di Indonesia!

Sebelumnya, Tinkerlust sudah sempat cerita tentang 6 perempuan hebat yang jadi bagian dari Tinkerlust Wonder Women. Sekarang, ada 6 perempuan hebat lainnya yang juga bergabung di Tinkerlust Wonder Women nih!

Masing-masing dari mereka punya cerita berbeda dalam journeynya menjadi pebisnis. Yuk kita simak bareng-bareng, Tinkerbabes!

1. Paula Anselmi Quinsay, Founder of Kurve

1. Paula Anselmi Quinsay, Founder of Kurve

Berangkat dari hobinya di bidang fashion, Paula Anselmi membangun Kurve. Dimana, ia membuat pakaian yang berfokuskan kepada Basic Wear dan memiliki tagline “Beauty through simplicity”. Tujuan Paula, adalah agar para pengguna Kurve merasa confident dan nyaman dengan baju yang mereka pakai. Isn’t that great, Tinkerbabes?

2. Andi Yulianti, Founder of House of Jealouxy

2. Andi Yulianti, Founder of House of Jealouxy

Andi Yulianti puts her heart in aksesoris yang ia buat dalam brandnya, House of Jealouxy, and it shows! Nggak hanya itu, ia juga percaya kalau kepedulian terhadap customer dan membangun relationship dengan mereka, menjadi faktor penting kesuksesan sebuah bisnis. Menurutnya, ketika kita bekerja dengan hati & berfokus kepada diri sendiri, kita bisa mencapai goal yang kita inginkan!

3. Nouva Puspita , Founder & CEO of Carl & Claire

3. Nouva Puspita , Founder & CEO of Carl & Claire

Mulai dari bawah, saat Nouva membangun Carl & Claire, ia sama sekali belum familiar dengan dunia business. Baginya, ini merupakan hal yang sangat asing dan menakutkan! Namun, akhirnya ia berhasil membangun kepercayaan diri, dengan bermodalkan keinginan untuk menyampaikan pesan tentang kepercayaan diri dan wangi yang berkualitas. Menurut Nouva, kepercayaan diri adalah salah satu kekuatan terbesar kita.

4. Jeldine Madjukie & Revata Pingkan Hananta, Co-Founder of Gentle Hour

4. Jeldine Madjukie & Revata Pingkan Hananta, Co-Founder of Gentle Hour

Jeldine & Pingkan memberanikan diri untuk meluncurkan Gentle Hour ditengah pandemi Covid-19. Dengan berbagai adjustment yang harus mereka lakukan, akhirnya Gentle Hour pun berhasil mendapatkan antusiasme yang tinggi dan positif ketika launching, yayy! Gentle Hour juga selalu menanamkan pesan kalau kita hanya perlu menggunakan produk yang memang kulit kita butuhkan, bukan hanya karena keinginan saja.

5. Svasti Manggalia, Creative Director & Founder of SVAS Living

5. Svasti Manggalia, Creative Director & Founder of SVAS Living

Svasti memiliki tekad yang sangat kuat untuk melestarikan budaya Indonesia, dan hal inilah yang menjadi motivasinya untuk membangun SVAS Living. Kepeduliannya terhadap pengrajin tenun yang hampir punah, membuatnya semakin semangat untuk memperkenalkan tradisi-tradisi ini kepada khalayak luas. Ia ingin, masyarakat Indonesia semakin peduli dalam membantu melestarikan budaya-budaya ini. Let’s help her out, Tinkerbabes!

6. Trisha Liawati, CEO of Baleton Flower Chef

6. Trisha Liawati, CEO of Baleton Flower Chef

Memulai ketertarikannya terhadap bunga sejak kuliah, dan dengan influence dari orangtua yang bekerja di wedding industry, membuat Trisha terinspirasi untuk membuat Baleton Flower Chef. Ia merasa, bahwa ia bisa menyebarkan kebahagiaan melalui bunga, dan ketika clientnya happy maka akan membuatnya merasa semakin bahagia juga! Bagi Trisha, melakukan sesuatu dengan tujuan yang jelas, akan membantu kita lebih terfokus dan hal-hal yang kita lakukan pun menjadi meaningful serta penuh dengan blessings.

We are very inspired by their journey, and you should too! Motivasi yang kuat dan dibantu dengan kepercayaan diri yang dibangun secara perlahan, bikin mereka berhasil membangun business-nya sendiri. Kamu bisa check cerita mereka di IGTV @tinkerlustid dam check closet mereka di Tinkerlust, siapa tau kamu ketularan kepercayaan diri mereka!

tinkerlust sale 90% off pink luxury handbag
tinkerlust new arrivals